langkah-langkah isntall wordpress offline

Jika anda berencana menggunakan WordPress di sebuah layanan web hosting, mungkin ada baiknya menginstall WordPress secara offline di komputer anda. Jadi kita akan mengubah PC yang biasa kita gunakan sehari-hari menjadi sebuah webserver.
Untuk menginstall WordPress, anda membutuhkan

1. Apache Web Server
2. MySQL versi 4.0 atau yang terbaru
3. PHP versi 4.0 atau yang terbaru

Untuk anda pengguna Windows XP anda bisa menginstall WAMPServer. Aplikasi ini akan mengubah komputer anda menjadi Apache Web Server, MySQL server dan pengolah PHP.

Langkah A; Menginstall WAMPServer

1. Download WAMPServer disini
2. Install WAMPServer dan biarkan semua setting default. Jangan lupa memberi tanda checkbox di akhir instalasi supaya WAMPServer otomatis berjalan setiap kali anda menyalakan komputer. Jika semua setting default, WAMPServer akan terinstall di c:\wamp.
3. Jalankan browser anda dan buka http://localhost (saya sarankan menggunakan Firefox versi terbaru). Jika instalasi berhasil, anda akan melihat halaman seperti ini:

WampServer Front Page

Langkah B; Menginstall WordPress

1. Download versi terbaru WordPress disini
2. Buatlah folder baru di c:\wamp\www\ misalnya c:\wamp\www\wordpress
3. Extractlah file zip yang telah didownload tadi ke dalam c:\wamp\www\wordpress. Susunan folder akan menjadi seperti gambar disamping.
4. Buatlah folder baru bernama wordpress di c:\wamp\bin\mysql\mysql5.0.51b\data
5. Jalankan browser anda ke http://localhost/wordpress
6. Click Create Configuration File
7. Click Let’s Go
8. Type the Database Name: wordpress
9. Type the User Name: root
10. Kosongkan password
11. Type Database Host: localhost
12. Biarkan prefix default (wp_)
13. Click Submit
14. Click Run The Install
15. Ketikkan nama Blog anda dan Email anda.
16. Click Install WordPress, tunggulah beberapa detik. Pada saat ini WordPress sedang membuat database di folder c:\wamp\bin\mysql\mysql5.0.51b\data\wordpress
17. Setelah selesai wordpress akan memberikan anda sebuah username dengan nama admin dan random password, anda bisa mulai login dengan password tersebut. Supaya mudah diingat, saya sarankan anda menggantinya di dashboard.

Sumber : http://www.solvingcorner.com/2008/09/01/installing-wordpress-offline/

sebenernya penjelasan di atas itu dah cukup sih,,, tapi karena disuruhnya pake bahasa sendiri ya… gw usahain deh…

buat nginstal wordpress offline itu butuh :
1. Apache Web Server
2. MySQL versi 4.0 atau yang terbaru
3. PHP versi 4.0 atau yang terbaru

untuk ngubah komputer jadi Apache Web Server, kita butuh aplikasi WAMPServer.

Cara nginstall WAMPServer :

1. Donlot WAMPServernya.
2. Install dan biarkan semua tersetting default, maka otomatis WAMPServer tersinstal di c:\wamp.
3. Buka internet browser (bagusnya pake Mozilla Firefox) dan ketikkan http://localhost atau http://127.0.0.1, selesai..

baru kita install Worpress Offlinenya dah…

Cara nginstall WordPress Offline :

1. Cari dan donlot di WordPress.com.
2. Buat folder baru di c:\wamp\www\ misalnya c:\wamp\www\wordpress.
3. Trus ekstrak file zip yang didonlot ke folder yang tadi dibuat.
4. Buat folder baru yang namanya wordpress di c:\wamp\bin\mysql\mysql5.0.51b\data
5. Buka internet browsernya, trus ketikkan http://localhost/wordpress (atau localhostnya bisa diganti 127.0.0.1, sama aja sih…).
6. Klik Create Configuration File.
7. Klik Let’s Go.
8. Isi nama databasenya, Type the Database Name: wordpress.
9. Isi usernamenya, Type the User Name: root.
10. Passwordnya dikosongin.
11. Isi host buat databasenya, Type Database Host: localhost.
12. Biarka prefix default (wp_).
13. Klik Submit.
14. Klik Run The Install.
15. Ketikkan nama blognya dan emailnya.
16. Klik Install WordPress.
17. Setelas selesai nginstall, ntar dikasih username admin dengan passwordnya random, selesai dah, bisa masuk.. bagusnya sih ntar username sama passwordnya diganti, supaya gampang diinget..

Bedanya wordpress Offline dengan Online?
Yang pasti lebih cepat loadingnya, trus gak perlu ngenet di warnet dulu atau nyari hotspot.

Yah kurang lebih begitu….

Explore posts in the same categories: Prolab